Selasa, 03 Desember 2019

KONSEKWENSI BERIMAN KEPADA NABI MUHAMMAD ﷺ

KONSEKWENSI BERIMAN KEPADA NABI MUHAMMAD ﷺ

- Persaksian kita beriman kepada Rasulullahi ﷺ itu memiliki konsekwensi (tuntutan)
- Atau kewajiban yang harus kita penuhi dari keimanan tersebut. Kita meyakini Nabi Muhammad ﷺ Nabi yang di utus, Nabi terakhir yang membawa ajaran agama Islam.

Apa saja konsekwensi-konsekwensi (tuntutan) yang wajib kita penuhi?

🔰1. Membenarkan apa pun yang dikhobarkan dan diberitakan oleh Nabi Muhammad ﷺ.

- Baik yang Beliau katakan itu bisa di cerna dengan akal atau pun tidak bisa di cerna dengan akal kita.

- selama yang datang dari Beliau itu shahih, kita wajib membenarkannya, (dan juga berarti itu mengimaninya)

🔰2. Melaksanakan semua yang Beliau Perintahkan semampu kita.

- "Apa pun yang datang dari Rosul maka ambillah dia, apa pun yang di larang oleh Beliau maka tinggalkanlah." (Surat al-Hasyr ayat 9)
- Baik perintah tersebut hukumnya wajib, maupun perintah-perintah tersebut hukumnya (sunat/dianjurkan)

🔰3. Meninggalkan semua yang Rasulullahi ﷺ larang.

- Baik larangan itu haram mau pun makruh.
- Tak kala larangan itu Haram, wajib kita meninggalkannya.
- Tak kaka larangan tersebut makruh, kita akan mendapatkan pahala meninggalkannya. (Berpahala meninggalkan yang makruh-makruh)

🔰4. Kita tidaklah beribadah kepada Allah, kecuali lewat apa yang Nabi Muhammad ﷺ syari'atkan.

- Inilah yang kita ikrarkan: "Wa Anna Muhammadan Rasulullah."
- Bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
- Beliaulah yang menjelaskan agama Allah (Agama Islam) ﷺ kepada umatnya.
- Kepada beliaulah di turunkan Al-Qur'an.
- Dan ucapan Beliau semuanya adalah Wahyu.
- "Tidaklah Muhammad itu kata Allah berbicara dengan hawa nafsunya, tetapi itu adalah wahyu yang di wahyukan kepadanya." (Lihat: Surat An-Najm ayat 3 & 4)

- Bahkan Rosul ﷺ juga pernah mengatakan, "Tidak ada satu pun lafadz yang keluar dari lisanku, kecuali itu adalah KEBENARAN."

- Kita dalam beribadah, dalam berkeyakinan atau beraqidah harus mengikuti apa yang telah di jelaskan oleh Rasulullah ﷺ. Semuanya, atau boleh milih-milih, (kata ustadz)? Jawabannya: "Semuanya..." - (Dalilnya surat Al-Baqoroh ayat 208) "Masuklah kalian ke dalam agama Islam, secara Kaffah." Artinya seluruhnya, (agar sempurna ke Islamannya)
- Kita tidak boleh tebang pilih dalam beragama, semuanya harus kita laksanakan semampu kita.
- karena agama ini telah sempurna.
- Masalah apa pun yang ingin kita ketahui hukumnya itu lelah di jelaskan di dalam agama islam.

- >>> "ini adalah kewajiban dasar bagi kita semuanya, kita harus meyakini Agama kita, agama Islam adalah agama yang telah sempurna, dan satu-satunya Agama yang akan terus di jaga oleh Allah, kitabnya di jaga Oleh Allah, Agamanya di jaga oleh Allah." <<<

- Di dalam Surat Al-Maidah ayat 3 Allah berfirman yang artinya,
"Pada hari ini telah AKU (Allah) Sempurnakan bagi kalian Agama kalian untuk Kalian."

- Rasulullah ﷺ juga mengatakan, (menjanjikan bahwa Agama Islam ini akan tetap terjaga)
"Akan sesantiasa ada sekelompok manusia, "ZHOHIRIINA 'ALAL HAQQ," Senantiasa berdiri tegak di atas kebenaran, tidak akan memudhorotkan mereka tipu daya musuh-musuh Islam, sampai datang perkara dari Allah." (yaitu sampai dekatnya hari Qiamat)

- Agama ini akan akan terus Allah jaga, tidak akan ada orang yang bisa mengalahkan Islam.

🔰5. Rosul itu adalah ABDULLAH wa ROSULUHU.

- Kata Rosul ﷺ: "Janganlah kalian ghuluw (berlebih-lebihan) menyanjungku, (memujiku) sebagaimana kaum Nashrani itu berlebih-lebihan menyanjung Nabi 'Isa, sehingga mereka menjadikannya anak Tuhan. Tetapi katakanlah "INNII ABDULLAH, WA ROSUULUHU." (Hamba Allah dan utusanNYA)
- Maksud kata abdun (abdullah) maksudnya tidak boleh di ibadahi.
• Apa itu ibadah?
- Ibadah itu adalah semua yang Allah cintai dan Allah Ridho'i.
- Bisa dari ucapan, perbuatan, atau perbuatan hati, (cinta, harap, takut -penj) atau perbuatan anggota badan.
- Semua ibadah tidak boleh kita berikan kepada Rosul, semua hak untuk di ibadahi hanya untuk Allah.
-karena orang yang beribadah kepada Rosul, berdo'a kepada Rosul, mereka telah berbuat SYIRIK.

- Maksud kata ROSUULUHU (Utusan Allah) adalah "Laa Ykadz-dzab." Maksudnya: kita tidak boleh mendustakan Beliau ﷺ.
- kita tidak boleh mengingkari apa pun yang beliau bawa (syari'atkan/ajarkan).

✔️ Itulah kewajiban kita terhadap Rasulullahi ﷺ. Wallahu a'lam

_________
Faedah kajian
Bersama Ustadz Abu Salim Dede Nuriman hafizhahullah
SENIN, 6 RABI'UL AKHIR 1441 H
2 DESEMBER 2019
AL-WUSTHO | TEBAS

♻️ Silakan share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar