Senin, 07 Januari 2019

Kembalilah kepada Ajaran Islam Yang Murni



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ


وَالْعَصْرِ
"Demi masa." (QS. Al-'Asr: Ayat 1)

إِنَّ الْإِنْسٰنَ لَفِى خُسْرٍ
"Sungguh, manusia berada dalam kerugian," (QS. Al-'Asr: Ayat 2)

إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-'Asr: Ayat 3)

Aneh ketika ada orang yang mendakwahkan isi al-qur'an dan As-sunnah untuk menasehati di zaman sekarang di beri label kelompok yang ekstrim, padahal ekstrimnya dimana? Dalam al-qur'an benar adanya siapa yang menentang petunjuk al-qur'an dan sunnah tempatnya di ancam di dalam neraka nanti, na'udzubillahi min dzalik..

Ada yang mengatakan dakwah salafiy ini dakwah yg merasa paling benar sendiri? Lah, kalau gak ada yang mendakwahkan islam secara kaffah seperti manhaj salaf siapa lagi yang benar? Lihat saja keadaannya di lapangan mana organisasi² atau Partai² islam (katanya sih) yang mengajak kembali kepada ajaran islam yang murni yang di dakwahkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat? Mereka hanya menggunakan nama islam untuk memanfaatkan kepentingan duniawi semata.

Kami berdakwah tidak mengajak manusia masuk kelompok² tertentu, dakwah kami ini mengajak saudara/saudari sekalian untuk kembali kepada islam yang murni islam yang di amalkan oleh para sahabat, kenapa kok kita harus kembali kepemahaman para sahabat?

Karena di masa sahabat tidak ada kelompok2 yang menyimpang sebagaimana di zaman kita ini, mereka para sahabat beragama lurus mengamalkan islam yg di bawa Nabi Muhammad Shalallahu 'alayhi wasallam saja. Maka dari itu wajib bagi kita di tengah perselisihan di dalam agama kita sekarang ini kita kembali bersatu semuanya dalam beragama dengan mengikuti pemahaman para sahabat.

Sebagaimana telah di khabarkan Nabi kita di dalam sabdanya:

"Sungguh, orang yang masih hidup di antara kalian setelahku maka ia akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian berpegang teguh kepada Sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. (Shahih Muslim)

Betapa banyak dalil yg menunjukkan ke utamaan para sahabat dan kita di wasiatkan agar mengikuti mereka dalam mengamalkan agama ini, di antaranya Allah memuji mereka radhiyallahu anhum jami'an di dalam ayat2 al-Qur'an

"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka Surga-Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” [Qs. At-Taubah: 100]

Ayat tersebut sebagai hujjah bahwa manhaj para Shahabat ridhwanallahu ‘alaihim jami’an adalah benar. Dan orang yang mengikuti mereka akan mendapatkan keridhaan dari Allah Jalla wa ’Ala dan disediakan bagi mereka Surga. Mengikuti manhaj mereka adalah wajib atas setiap Mukmin. Kalau mereka tidak mau mengikuti, maka mereka akan mendapatkan hukuman dan tidak mendapatkan keridhaan Allah Jalla wa ’Ala dan ini harus diperhatikan. (Bashaa-iru Dzawisy Syaraf bi Syarah Marwiyati Manhajis Salaf, hal. 43, 53-54)

Penutup

Saya akan menukilkan perkataan seorang imam yang semoga Allah mengampuni dosanya dan menempatkan beliau rahimahullah di surgaNya nanti, Aamiin.

Imam Malik berkata:

لَنْ يُصْلِحَ آخِرَ هَذِهِ اْلأُمَّةِ إِلاَّ مَا أَصْلَحَ أَوَّلَهَا.

“Tidak akan baik akhir ummat ini melainkan apabila mereka mengikuti baiknya generasi yang pertama ummat ini (Shahabat).” (Shahihul Jaami’ ash-Shaghir, oleh Imam Muhammad Nashirudin al-Albany)

Wallahu a'lam.

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.

Sekian semoga bermanfaat sedikit faidah dari tulisan saya ini, semoga Allah meridho'inya. Allahumma Aamiin.

Penyusun: Hendra ibni bahrayni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar